puisi kepahlawanan terikat

Gigihnya bangkit
Dari duka perit
Sakit yang terus menggigit
Dihambat manusia
Yang hilang akal warasnya
Hampir diputuskan usaha
Ihsan insan berjiwa besar
Datang mencerahkan khabar
Datang menambahkan sinar
Tegas ada manusia di kalangan binatang gila!

Dalam duka
Dimamah kecewa
Tentang dunia
Tentang manusia
Masih ingin meneruskan juga
Ilham dari sang pencinta
Mendamaikan
Untuk berdiri tanpa ada penyesalan
Membalas jasa yang diberikan
Ingin tetap diteruskan!

Dan bibit mesra
Terpancar indah
Dari kasih menggunung
Di sekeliling
Pantas membawa ke
Peneraju mercu tandak
Yang setiap bernyawa punya hak
Menghasil gelombang tak sudah
Hasil deru keinsafan memuncak
Melawan penindasan
Yang bukan sekadar sekejap
Runtun jiwa yang dihambat penyesalan
Ia berbekas
Tersiat dalam tiap-tiap
Hati yang ada di dalam!

Sesudah bangkit dari perit
Memberi nampak jiwa yang buta
Mengais sisa nyawa tertumpah
Bergelut dalam kasih yang membuak
Tidak tersia!
Damailah.

Dari dunia yang telah
Lama hilang peri manusia
Perit pedih dirimu
Penat lelah tuanmu
Tetap akan tersemat di kalbu
Kami manusia
Yang dahulu sesat
Dalam perlumbaan sia-sia
Mendakap dunia!
Terima kasih.
Setelah mencermin
Semangat gigih
Akhirnya kami manusia
Yang masih lagi tak layak bergelar insan
Tetap perlu belajar
Dari jiwa
Yang sering ditendang-tendang!