bagaimana pengaruh penggunaan pewarna alami pada pembangunan ekonomi pada perajin batik
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban tessy
Kelas : XII
Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan
Kategori : Seni Rupa Terapan
Kata Kunci : Dampak penggunaan pewarna alami, Efek penggunaan pewarna alami bagi pembangunan ekonomi
Kode : -
Pembahasaan :
Beberapa Penelitih Lingkungan menyatakan bahwa dampak dari pengunaan pewarna alami dalam industri batik, yang bernilai budaya tinggi dimata dunia salah satu mahakarya Indonesia yang bergengsi, memiliki hasil yang positif dari segi ekonomi dan juga dari segi lingkungan. Salah satu jenis dari UKM (Usaha Kecil Menengah) yang memberi pengaruh lumayan besar untuk Indonesia adalah UKM industri kreatif dibidang batik.
Usaha Batik kecil atau menengah yang ramah akan lingkungan karena menggunakan bahan dari pewarna alami merupakan salah satu upaya kita untuk menjaga keseimbangan alam dan juga budaya. Serta dengan melihat adanya peluang Indonesia dari segi keanekaragaman hayati, sampai saat ini yang kita ketahui terdapat 150 jenis flora di Indonesia rata-rata semua bisa memiliki potensi menjadi sumber zat pewarna alami yang bisa dimanfaatkan.
Untuk memahami semua proses tradisional pembuatan batik dan juga pewarna alami yang digunakan, bisa dilakukan beberapa penelitian atau sebagainya. Batik yang diproses melalui pembuatan secara tradisional dan penggunaan pewarna alami menghasilkan keuntungan yang lebih, yaitu nilai jual yang lebih tinggi karena bahan yang ramah lingkungan dan keunikan budaya akan lebih memiliki daya tarik bagi pasar global yang sekarang ini juga lagi gencar gencarnya menaruh fokus pada industri ramah lingkungan. Demi mengoptimalkan kegiatan usaha ini, perlunya kolaborasi atau kesinambungan dari berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan serta pendidikan dan budaya.
Dari sektor pertanian dapat membantu melakukan pelestarian dari sumber zat pewarna alami tersebut, karena usaha ini bukan hanya untuk menghabiskan sumber daya alami Indonesia secara sia-sia, namun mengoptimalkan penggunaannya dengan tujuan budidaya lingkungan. Dari sektor perdagangan dapat membuat label atau tanda khas. Dengan pemberian label pada batik tradisional yang menggunakan pewarna alami dapat membantu pasar untuk lebih memahaminya. Sedangkan sektor pendidikan dan budaya dapat membantu dengan cara mengalokasikan lebih banyak edukasi terkait dengan nilai budaya dari batik itu sendiri kepada masyarakat Indonesia dan juga masyarakat global, sehingga mereka akan lebih memahami serta menghargai betapa besar nilai budaya batik tersebut.