Fisika

Pertanyaan

sebuah pompa hidrolik mempunyai luas penampang kecil 20 cm². jika luas penampang pipa besar 40 cm². berapakah dapat diangkat oleh pipa hidrolik jika pada penampang kecil diberi gaya 200 newton

2 Jawaban

  • F1/A1 = F2/A2
    200/20 = F2/40
    (10)(40) = F2
    400 = F2
  • Mata pelajaran : fisika

    Kelas: VIII SMP

    Kategori : tekanan

    Kode kategori berdasarkan kurikulum ktsp : 8.6.3

    Kata kunci : gaya tekan, luas penampang, hukum pascal

    Pembahasan :

    Diketahui =

    A1 = 20 cm2 = 0,002 m2

    A2 = 40 cm2  = 0,004 m2

    (Satuan diubah ke m2 yah dibagi 10000 karena 1 m2 = 10000 cm2)

    F1 = 200 N



    Ditanyakan = F2.......?



    Jawab =

    Soal ini merupakan contoh soal yang berkaitan dengan hukum pascal.



    Hukum pascal pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan asal perancis yang bernama Blaise Pascal. Pemberian nama hukum pascal sendiri diambil dari nama belakangnya.



    Apa se itu hukum pascal? Hukum pascal merupakan suatu hukum yang menyatakan bahwa  tekanan zat cair didalam wadah yang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar dan sama rata.



    Untuk bunyi hukum pascal sendiri tidak jauh berbeda dengan pengertian dari hukum pascal. Adapun bunyi hukum pascal yaitu : " Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar dan sama rata".



    Contoh alat alat yang menggunakan hukum pascal dalam kehidupan sehari hari yaitu rem hidrolik pada (mobil,bis dan truk), dongkrak hidrolik (alat ini digunakan untuk mengangkat ban mobil yang bocor atau untuk mengganti ban mobil) ,alat pengangkat mobil (dipakai saat mencuci mobil), jarum suntik dan pompa hidrolik.



    Sedangkan manfaat dari penggunaan hukum pascal yaitu dapat mempermudah pekerjaan menjadi lebih ringan bagi manusia terutama untuk benda benda yang berat.



    Untuk mencari gaya yang diberikan ke penampang besar rumusnya yaitu sebagai berikut :

    P = F1/A1 = F2/A2

    Keterangan :

    P = tekanan yang diteruskan (N/m2)

    F1 = gaya tekan pada bejana I (N)

    F2 = gaya tekan pada bejana II (N)

    A1 = luas penampang bejana I (m2)

    A2 = luas penampang bejana II (m2)

     Jadi

    F1/A1 = F2/A2

    F1 x A2 = F2 x A1

    F2 = F1 x A2 / A1

    F2 = 200 N x 0,004 m2 / 0,002 m2

    F2 = 0,8 / 0,002 m2

    F2 = 400 N



    Jadi  gaya yang harus diberikan ke penampang besar adalah sebesar 400 N

    SD

Pertanyaan Lainnya