Tuliskan 10 nama lagu daerah beserta asal daerahnya dan simbol / maknanya *Tolong cepet soalnya besok di kumpulin*
Seni
chatrinemaharani
Pertanyaan
Tuliskan 10 nama lagu daerah beserta asal daerahnya dan simbol / maknanya
*Tolong cepet soalnya besok di kumpulin*
*Tolong cepet soalnya besok di kumpulin*
2 Jawaban
-
1. Jawaban Soraru1
Ampar-Ampar Pisang –> provinsi Kalimantan Selatan
Anak Kambing Saya –> provinsi NTT
Angin Mamiri –> provinsi Sulawesi Selatan
Anju Ahu –> provinsi Sumatra Utara
Apuse –> provinsi Papua
Ayam Den Lapeh –> provinsi Sumatra Barat
Barek Solok –> provinsi Sumatra Barat
Batanghari –> provinsi Jambi
Bolelebo –> provinsi Nusa Tenggara Barat
Bubuy Bulan –> provinsi Jawa Barat -
2. Jawaban annajmimastari1
Aneka Lagu Derah Nasional, Pencipta, Asal Lagu, beserta Maknanya
1. Anging mammiri
Pencipta : Bora D. G. Irate
Asal lagu : Makassar, Sulawesi Selatan
Makna : “angin bertiup, yang membawa kesejukan dan pesan untuk menyampaikan kerinduan kepada orang yang disayang”
2. Apuse
Pencipta : -
Asal lagu : Papua
Makna : “kakekku,” lagu rakyat Papua yang mengisahkan tentang seorang cucu yang hendak pamit kepada kakek-neneknya pulang ke pulau seberang, dan dengan berat hati direlakan.
3. Butet
Pencipta : S. Dis
Asal lagu : Sumatera Utara
Makna : Lagu ini dinyanyikan oleh seorang ibu untuk anaknya, bertujuan untuk menghibur anaknya yang bersedih menunggu balasan surat dari ayahnya di medan perang”
4. Cing Cangkeling
Pencipta : -
Asal lagu : Jawa Barat
Makna : “Cing cangkeling, cing-cing eling manusia semua. Manuk(burung) bisa digunakan sebagai perlambang hati. Apa sebabnya? Sebab hati seperti manuk yang bisa terbang ke mana saja semau dirinya. Silahkan kamu rasakan sendiri. Hati kita bisa terbang ke Jakarta umpamanya. Hati tak bisa dipenjara oleh apa pun, walau pun orang yang sedang dipenjara. Apakah hati orang yang dipenjara selalu ada di penjara? Tidak! Sering hati mereka ada di rumah, rindu anak istri. Manuk cingkleung cineten, hati yang suka melirik-lirik ke sekitarnya itu harus tenang. Kalu hati sudah tenang, hati akan masuk ke kolong langit, Blos ka kolong, dan akan mendapatkan Bapasatar. Satar artinya dunia. Satar berasal dari bahasa Sunda kuno, artinya rendah. Silahkan tanya Kiai, dalam bahasa Arab dunia artinya rendah,adyan. Jadi, satar jeung dunia merupakan kata yang maksudnya sama. Kalau hati kita sudah tenang, maka kita akan mendapat dunia yang Bulendeung,yaitu penuh rahmat dan berkah Tuhan.”
5. 'Gundul pacul'
Pencipta : R. C. Hardjosubroto
Asal lagu : Jawa Tengah
Makna : seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul untuk mencangkul, mengupayakan kesejahteraan bagi rakyatnya/orang banyak. Orang Jawa mengatakan pacul adalah 'Papat Kang Ucul' (empat yang lepas). Kemuliaan seseorang tergantung empat hal, yaitu bagaimana menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.
6. Hidop Gandong
Pencipta : Kace Rumahmury
Asal lagu : Maluku
Makna : sebuah lagu yang mengajak semua orang untuk hidup dalam persaudaraan, saling membantu di waktu susah, dan jika ada persoalan supaya dibicarakan secara baik-baik. Istilah gandong terkait dengan adat Pela Gandong yang berarti ikatan persatuan dan persaudaraan antara komunitas-komunitas etnik di Maluku yang pada dasarnya datang dari akar yang sama.
7. Miara Si Luri
Pencipta : Connie Maria Mamahit
Asal lagu : Sulawesi Utara
Makna : yang berisi ungkapan nasihat bagi seorang pria supaya ketika ia berpacaran atau meminang seorang wanita, hendaknya memperlakukan ia dengan baik-baik, dengan demikian wanita itu akan betah tinggal bersamanya. Kalau tidak, maka ibarat burung luri ia akan mudah terbang meninggalkannya. Kata miara mengandung arti “pelihara,” namun kata itu melebihi arti dari memelihara binatang. Orang Minahasa juga menyebut Tuhan sebagai Si Mapiara (Yang Memelihara).
8. O Minahasa Kinatouanku
Pencipta : Deby Rumintjab
Asal lagu : Sulawesi Utara
Makna : Lagu ini menggambarkan kekaguman terhadap keindahan tanah Minahasa dan harapan supaya hidup aman dan sentosa di tanah kelahiran ini.
9. O Ina' ni Keke'
Pencipta : R. C. Hardjosubroto
Asal lagu : Sulawesi Utara
Makna : yang berarti “O ibu dari keke'.” Keke' adalah sapaan sayang bagi anak perempuan Minahasa. Lagu ini menceritakan tentang perjalanan seorang ibu ke kota Manado, yang disebut Wenang dalam bahasa Minahasa, untuk membeli kue (waleko; diawali artikel “em” dibaca mbaleko). Sayangnya, yang meminta kue tidak kebagian karena sudah dimakan habis baru meminta.
10. Ampar-ampar pisang
Pencipta : Hamiedan AC
Asal lagu : Kalimantan Selatan
Makna Lagu : Asal usul lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng saat masyarakat kalimantan selatan membuat sebuah kue/makanan yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat makanan ini adalah dengan cara pisang di diampar (disusun) kemudian dibiarkan hingga hampir matang.