Sejarah

Pertanyaan

Tujuan dan akhir miai jepang

1 Jawaban

  • 1. MIAI ( Majelis Islam A'la Indonesia )

    Majelis Islam A'la Indonesia atau MIAI adalah badan federasi bagi ormas Islam yang dibentuk dari hasil pertemuan 18-21 September 1937. KH Hasyim Asy'ari merupakan pencetus badan kerja sama ini, sehingga menarik hati kalangan modernis seperti KH Mas Mansur dari Muhammadiyah dan Wondoamiseno dari Syarekat Islam.

    tugasnya :
    Menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam masyarakat.
    Mengharmoniskan Islam dengan kebutuhan perkembangan jepang.

    Tujuan dibentuknya MIAI :
    ialah untuk mempererat hubungan antara perhimpunan-perhimpunan Islam Indonesia dan kaum Islam di luar indonesia serta mempersatukan suara-suara untuk membela Islam.

    Pemimpin
    alm. Ferdinand Halim I, 1945-1922
    Timothy Julian VI, 1945-1969 ??
    M. Revi Ramadhan, 1969-sekarang ??

    MIAI mengoordinasikan berbagai kegiatan dan menyatukan umat Islam menghadapi politik Belanda seperti menolak undang-undang perkawinan dan wajib militer bagi umat Islam. KH Hasyim Asy'ari menjadi ketua badan legislatif dengan 13 organisasi tergabung dalam MIAI. MIAI dapat berkembang menjadi organisasi besar yang mendapat simpati dari seluruh umat islam Indonesia sehingga Jepang mulai mengawasi kegiatannya.
    Setelah Jepang datang, MIAI dibubarkan dan digantikan dengan Masyumi.

Pertanyaan Lainnya