Organ pada embrio vertebrata yang berasal dari lapisan ektoderm
Biologi
muhamadalhabsyi
Pertanyaan
Organ pada embrio vertebrata yang berasal dari lapisan ektoderm
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: biologi
Kelas: XI SMA
Kategori: Sistem reproduksi
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 11.4.9
Kata kunci: perkembangan sel telur setelah fertilisasi
Jawaban:
Kulit dan sistem saraf
Untuk lebih lengkapnya, silakan perhatikan penjelasan lanju berikut ini!
Fertilisasi terjadi di dalam tuba fallopi dan menghasilkan zigot. Zigot kemudian mengalami pembelahan sel berulang-ulang. ZIgot membelah dua sel, lalu menjadi empat sel dan seterusnya.
Saat pembelahan sel menjadi 32 sel akan berkelompok seperti buah arbei dan disebut morula.Morula mengalami pembelahan menjadi blastula.
lastula mempunyai rongga di dalamnya yang disebut blastosol. Blastula terdiri dari sel-sel bagian luar dan sel bagian dalam.
Sel bagian luar disebut trofoblas dan membantu implantasi/penempelan blastula pada uterus. Trofoblas ini lalu berkembang membentuk plasenta dan membran kehamilan.
Sel bagian dalam blastula berkembang menjadi calon embrio/embrioblas. Emrioblas dilindungi oleh lapisan ektoderm (lapisan luar) dan endoderm (lapisan dalam). Selanjutnya blastula berkembang menjadi gastrula. Pade fase ini, diantara ektoderm dan endoderm terbentuk lapisan mesoderm.
Semua bagian tubuh manusia teerbentuk dari ketiga lapisan ini, yaitu:
- ektoderm membentuk epidermis kulit dan sistem saraf
- endoderm membentuk saluran dan kelenjar pencernaan
- mesoderm membentuk rangka, otot, sistem peredaran darah, sistem ekresi, dan sistem reproduksi
Organogenesis dari ketiga lapisan tersebut terjadi pada minggu keempat sampai kedelapan saat kehamilan. Pada minggu kesembilan sampai beberapa saat sebelum lahir terjadi penyempurnaan organ dan pertumbuhan tubuh sehingga terbentuk fetus (janin)
(EK)
Semoga bermanfaat