Mengapa pada abad xx pergerakan nasional Indonesia bersifat kooperatif?

Kelas           : XI (2 SMA)

Pelajaran     : Sejarah
Kategori      : Pergerakan Nasional Indonesia 
Kata Kunci  : Radikal, Kooperatif, Non-Kooperatif



Taktik perjuangan Indonesia menjadi Kooperatif atau Moderat disebabkan oleh beberapa alasan antara lain dunia dilanda krisis MALAISE dan sikap pemerintah kolonial belanda yang semakin keras dan juga tegas dalam menghadapi partai dan organisasi. Sikap yang semakin keras tersebut sebagai buntut kegagalan pemberontakan PKI. Sikap keras ini ditunjukan dengan pembatasan berkumpul dan berserikat serta penangkapan juga pengasingan tokoh besar pergerakan nasional Indonesia. 

► Penjelasan:

Rentang tahun abad ke 20 (XX) dimulai pada 1900 hingga 1999. Pada abad tersebut, Indonesia memasuki masa Pergerakan Nasional dimana perlawanan terhadap Belanda sifatnya nasional, tujuan perlawanan adalah kemerdekaan nasional dengan alat perjuangan berupa partai atau organisasi.

Sifat atau cara perlawanan tersebut dibagi lagi ke dalam dua kelompok yakni KOOPERATIF atau MODERAT dan NONKOOPERATIF atau RADIKAL. 

Masa Radikal atau Non-Kooperatif (1920-1927) dijalankan oleh sejumlah organisasi seperti PKI, PNI, Indische Vereniging atau PI, Tri Koro Darmo dan lain lain. Adapun masa kooperatif berlangsung sejak tahun 1930 dan disebut juga masa moderat. Organisasi yang menjalankan pergerakan ini adalah PNI baru, Partindo, Parindra, Gerindo, Gapi dan lain lain.

Untuk memahami materi ini, silahkan simak penjelasan pada tautan berikut:

Pergerakan Nasional Indonesia brainly.co.id/tugas/4244832
Sejarah Berdirinya Budi Utomo brainly.co.id/tugas/2789320