Biologi

Pertanyaan

apa saja gangguan pd sistem pencernaan .apa pencegahan dan apa akibatnya. ?

1 Jawaban

  • Mencret (Diare)
    Diare terjadi karena adanya
    rangsangan yang berlebihan pada
    mukosa usus sehingga gerakan otot
    usus meningkat dan makanan
    kurang terserap secara sempurna.
    Diare termasuk gangguan
    perncernaan yang paling sering
    muncul terutama pada anak-anak.
    Diare akut kalau anak mencret lebih
    dari 4 kali sehari. Penyebabnya bisa
    infeksi, bisa juga hanya karena salah
    makan, sebagai contoh makanan
    yang tidak sesuai dengan usia anak,
    misalnya sudah diberikan makan
    padat sebelum waktunya.
    Faktor kebersihan juga menjadi
    sebab diare. Diare yang disebabkan
    bakteri atau salah makan adalah
    penyebab utama gangguan
    pencernaan pada anak di bawah 5
    tahun (Balita). Selain itu, ada juga
    diare akibat cacingan.
    Pengobatan mencret
    Pengobatan diare yang paling
    dianjurkan adalah memberikan
    oralit. Tidak ada anak yang
    meninggal karena diare, yang ada
    meninggal karena dehidrasi. Jadi,
    yang perlu diwaspadai bukan
    diarenya, melainkan dehidrasinya.
    Selama cairan tubuhnya cukup, tak
    perlu khawatir. Salah satu indikator
    dehidrasi adalah buang air kecilnya.
    Selama kencingnya cukup, berarti
    tidak ada dehidrasi. Berikan oralit,
    karena sudah disesuaikan dengan
    cairan yang dikeluarkan melalui BAB.
    Oralit mengandung glukose, natrium,
    kalium, dan bikarbonat untuk
    menggantikan cairan yang hilang
    lewat BAB. Sementara pada air
    putih, natrium dan kaliumnya turun.
    Anak malah bisa kejang, kembung,
    dan lemas kalau hanya tergantikan
    airnya saja. Yang juga harus
    diperhatikan, jangan menyamakan
    komposisi oralit untuk anak dan
    dewasa. "Pada anak, natriumnya
    lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya
    2 sendok, jangan memberikan oralit
    segelas, mencret setengah gelas,
    jangan memberikan oralit tiga gelas.
    Jadinya malah hipernatrium, bisa-
    bisa anak mengalami koma.
    Kebutuhan cairan disesuaikan
    dengan oralit.
    Sembelit (Konstipasi)
    Konstipasi adalah kelainan pada
    sistem pencernaan dengan gejala
    mengalami pengerasan feses yang
    sulit untuk dibuang yang dapat
    menyebabkan kesakitan pada
    penderitanya. Konstipasi dapat
    disebabkan oleh pola makan,
    hormon, akibat samping obat-
    obatan, dan juga karena kelainan
    anatomis. Biasanya, konstipasi
    disebabkan karena defekasi yang
    tidak teratur sehingga feses
    mengeras dan sulit dikeluarkan.
    Pengobatan konstipasi dapat
    dilakukan dengan mengubah pola
    makan, obat pencahar (laksatif),
    terapi serat, dan pembedahan,
    walaupun pilihan terakhir jarang
    dilakukan. Konstipasi hebat disebut
    juga dengan obstipasi. Gangguan
    pada sistem pencernaan juga bisa
    disebabkan karena stres. Sebab stres
    dapat mempengaruhi sistem saraf
    dalam tubuh. Sementara
    penanganan untuk yang susah BAB,
    harus dilihat dulu apa penyebabnya.
    Wasir atau hemoroid
    Wasir atau hemoroid adalah
    pelebaran pembuluh darah balik
    (vena) di dalam anyaman pembuluh
    darah. Keluhan pertama kali yaitu
    darah segar menetes setelah buang
    air besar (BAB). Biasanya tanpa
    disertai rasa nyeri dan gatal di anus.
    Pencegahannya adalah perlu diet
    tinggi serat dengan makan sayur
    sayuran dan buah-buahan yang
    bertujuan membuat volume tinjanya
    besar, tetapi lembek, sehingga saat
    BAB, karena tidak perlu mengejan
    dapat merangsang wasir.
    Kanker usus
    Kanker usus merupakan penyakit
    ketiga yang menjadi penyebab
    kematian di seluruh dunia.
    Penelitian sebelumnya dengan
    menggunakan binatang sebagai
    percobaan, kandungan kalsium yang
    banyak terdapat pada susu mampu
    melindungi usus dari serangan
    kanker.
    Studi pada manusia juga
    menunjukan keseluruhan jumlah
    kalsium yang dikonsumsi sangat
    positif dakam mengurangi tingkat
    dari resiko kanker susu ini. Setiap
    kenaikan 1.000 miligram kalsium
    sehari atau lebih akan mempu
    mengurangi 15% resiko dari kanker
    usus pada wanita dan 10% pada
    pria. Konsumsi susu dan kalsium
    bisa mengurangi resiko terkena
    kanker usus. Keju dan yoghurt juga
    merupakan hasil olahan dari susu.
    Pencegahan kanker usus
    Cara terbaik untuk mencegah dan
    mengurangi risiko kanker usus
    adalah dengan mengkonsumsi
    makanan yang seimbang antara
    buah, sayuran, dan kalori. untuk
    mengurai proses penimbunan lemak.

Pertanyaan Lainnya