Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia!
Sejarah
NurW19
Pertanyaan
Bandingkan tentang kebijakan di bidang pendidikan antara zaman
Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan
Jepang di Indonesia!
Pemerintahan Kolonial Belanda dengan pemerintah pendudukan
Jepang di Indonesia!
1 Jawaban
-
1. Jawaban naufaldroid1
Zaman Kolonial Belanda:
1. Kebijakan dalam pendidikan dan Islam: Kelestarian penjajahan, betapapun merupakan impian politik pemerintah kolonial. Sejalan dengan pola ini, maka kebijakan dalam bidang pendidikan menempatkan Islam sebagai saingan yang harus dihadapi. Pendidikan Barat diformulasikan sebagai faktor yang akan menghancurkan kekuatan Islam di Indonesia.
2. Ordonansi guru: Suatu kebijakan pemerintah kolonial oleh umat Islam dirasakan sangat menekan adalah ordonansi guru. Ordonansi pertama yang dikeluarkan pada tahun 1905 mewajibkan setiap guru agama Islam untuk meminta dan memperoleh izin terlebih dahulu, sebelum melaksanakan tugasnya sebagai guru agama, sedangkan ordonansi kedua yang dikeluarkan pada tahun 1925, hanya mewajibkan guru agama untuk melaporkan diri. Kedua ordonansi ini dimaksudkan sebagai media pengontrol bagi pemerintah kolonial untuk mengawasi sepak terjang para pengajar dan penganjur agama Islam di negeri ini.
3. Ordonansi sekolah liar: Sejak tahun 1880 pemerintah kolonial secara resmi memberikan izin untuk mendidik pribumi. Pada tahun 1932 keluar pula peraturan yang dapat memberantas dan menutup madrasah yang tiada izinnya atau memberikan pelajaran yang tidak disukai oleh pemerintah kolonial yang disebut Ordonansi Sekolah Liar.
Zaman pendudukan Jepang
Kebijakan yang diterapkan pemerintah Jepang di bidang pendidikan adalah menghilangkan diskriminasi/perbedaan siapa yang boleh mengenyam/merasakan pendidikan
1. Membentuk Departemen pengajaran.
2. Memberlakukan wajib belajar bagi anak-anak usia 6-14 tahun. Di sekolah anak-anak ditanamkan rasa cinta tanah air dan kaisar.
Mohon maaf jika terjadi kesalahan,kekurangan,dsb