IPS

Pertanyaan

jelaskan proses pemisahan timor timor dari nkri

1 Jawaban

  • Kesepakatan penyelesaian masalah Timor-Timur oleh Pemerintah Indonesia, Portugal dan Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui referendum yang diselenggarakan pada tanggal 30 November 1999 berakhir dengan hasil 78,5% menolak daerah otonomi khusus dan 21,5% menerima daerah otonomi khusus. Hasil jajak pendapat ini menyebabkan wilayah Timor-Timur harus memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara baru yang merdeka dan berdaulat dengan nama “Negara Republik Demokratik Timor Leste”. Pemisahan Timor-Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjadi negara Timor Leste secara yuridis menimbulkan akibat hukum internasional. Salah satu akibat hukum internasional yang timbul dari pemisahan Timor-Timur adalah akibat hukum terhadap Timor Gap Treaty (Perjanjian Celah Timor), 11 Desember 1989. Nama lengkap dari perjanjian ini adalah Perjanjian Internasional mengenai eksplorasi dan eksploitasi sumber kekayaan alam di wilayah antara Propinsi Timor-Timur Indonesia dengan Australia Utara  (Treaty Between Australia and the Republic of Indonesia on the Zone of Cooperation in an Area Between the Indonesian Province of East Timor and Northen Australia) atau lazimnya disebut pula Perjanjian Celah Timor atau Timor Gap Treaty  tanggal 11 Desember 1989. 

Pertanyaan Lainnya